• HOME
  • INDONESIA TERKINI
  • PESONA INDONESIA
  • TOKOH
  • EKBIZ
  • ENTERTAINMENT
  • INDONESIADAILY TV
  • TNI-POLRI VOICE
  • GALERI INDONESIA
  • OPINI
  • PARIWARA
  • TIPS
  • REDAKSI
Indonesia Daily
Indonesia Daily
  • HOME
  • INDONESIA TERKINI
  • PESONA INDONESIA
  • TOKOH
  • EKBIZ
  • ENTERTAINMENT
  • INDONESIADAILY TV
  • TNI-POLRI VOICE
  • GALERI INDONESIA
  • OPINI
  • PARIWARA
  • TIPS
  • REDAKSI
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Youtube
    • Instagram
    • RSS
Sambut Transisi Pandemi,  Industri Makanan Perlu Berinovasi
Industri makanan dimasa Pandemi (ft:1st/kemenperindag.co.id)
Home
EKBIZ

Sambut Transisi Pandemi,  Industri Makanan Perlu Berinovasi

Januari 20th, 2021 Inda Indonesia EKBIZ

JAKARTA (Indonesiadaily.co.id),-

Meski telah dilakukan berbagai upaya agar pandemi segera berlalu dan kembali normal, namun kondisi masih belum seperti yang diharapkan.

Menghadapi kondisi saat ini perlu inovasi dari semua sektor dan sisi kegiatan ekonomi.  Salah satunya industri makanan harus melakukan inovasi agar dapat bertahan bahkan menjadi penopang  kebangkitan perekonomian menghadapi masa transisi pasca pandemi.

Dari data yang dirilis Kementrian Perindustrian, menyebutkan, sepanjang triwulan III tahun 2020, industri makanan dan minuman yang merupakan subsektor industri pengolahan nonmigas, menjadi penyumbang terbesar pada PDB nasional dengan mencapai 7,02 persen.

Industri makanan dan minuman juga memberikan nilai ekspor tertinggi dalam kelompok manufaktur yang menembus hingga USD27,59 miliar pada Januari-November 2020. Di samping itu, industri makanan menggelontorkan investasi secara signifikan sebesar Rp40,53 triliun pada Januari-September 2020.

Kemenperin mencatat, selama ini industri makanan dan minuman mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Oleh sebab itu, sektor strategis ini dimasukkan dalam prioritas pengembangan pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

Menghadapi masa transisi pascapandemi Covid-19, Kementerian Perindustrian mendorong industri makanan dan minuman menyiapkan diri untuk menyambut konsumsi masyarakat yang diprediksi bakal meningkat setelah adanya vaksin. Sektor strategis ini diperkirakan dapat tumbuh positif pada tahun 2021, mengingat produk makanan dan minuman sangat dibutuhkan masyarakat.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim mengemukakan, pandemi yang telah berlangsung hampir satu tahun ini telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Konsumen yang terbiasa pergi berbelanja ke pasar, saat ini mengubah cara untuk mendapat kebutuhannya dengan lebih banyak memanfaatkan jasa pengiriman daring.

“Sedangkan masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan di restoran, lebih memilih untuk membungkus makanan atau memesan makanannya secara online,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (19/1).

BACA JUGA:  Optimalkan Digitalisasi, Cara UMKM Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Adanya perubahan pada pola konsumsi tersebut, juga menuntut sektor industri makanan dan minuman untuk lebih aktif dalam pengembangan inovasi sehingga memudahkan masyarakat bisa mengonsumsi dengan memperhatikan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan dan rasa makanan. “Sektor yang paling dekat dengan masyarakat ini memang sudah seharusnya memanfaatkan teknologi guna memudahkan konsumennya,” ujar Rochim.

Bahkan, perubahan pola konsumsi masyarakat pun berkaitan dengan perubahan sistem pemasaran, logistik, dan produksi pada industri makanan-minuman. “Misalnya, di bidang pemasaran perlu dilakukan inovasi pengembangan teknologi digital kepada produsen,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Kemenperin telah memperkenalkan konsep industri 4.0 dalam pemasaran secara online. “Pemasaran yang sebelumnya dilakukan secara konvensional beralih menggunakan inovasi pemasaran online. Sedangkan, bidang logistik juga perlu dikenalkan dengan contactless logistic atau sistem yang mengurangi interaksi antarmanusia sehingga konsumen merasa aman,” tutur Rochim.

Adapun bidang produksi perlu diperkenalkan dengan teknologi pangan olahan dan diversifikasi produk seperti frozen food dan teknologi pengemasan lain yang membuat produk-produk lebih awet, dan juga produk-produk yang siap makan, yang tinggal dikirim dan bisa diolah lebih mudah di rumah.

“Produsen makanan perlu makin mengembangkan produk dengan teknologi, seperti produk-produk jadi yang siap untuk diproses di rumah dengan microwave, oven, atau lainnya. Selain itu, diversifikasi juga dapat dilakukan dengan memperkenalkan functional food yang menyasar kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan asupan gizi,” paparnya.

Rochim menambahkan, Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) untuk menyusun buku Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Industri Pangan. Buku ini diharapkan menjadi panduan bagi industri pangan dalam melaksanakan aktivitas produksi di era pandemi saat ini.

BACA JUGA:  Pelabuhan Tanjung Carat Ditarget Rampung 2023 Jadi Gerbang Logistik Sumsel

(*)

ril/editor: Indah/ft:1st

  • Tags
  • #Kemenperin #Industri #Pandemi #Ekonomi #Transisi
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Bencana Terus Terjadi Tingkatkan Kewaspadaan Dini, Guncangan 5.0 SR di Gunung Kidul, Sehari Setelah Pangandaran
Previous article Batik Corona Nan Mempesona Karya Penyintas Covid-19 Pesisir Selatan Sumbar

Inda Indonesia

BACA JUGA :

Sangsang Online Class Gratis Untuk Semua Kalangan EKBIZ
Maret 8th, 2021

Sangsang Online Class Gratis Untuk Semua Kalangan

Presiden Jokowi Gaungkan Pemakaian dan Perlindungan Produksi Dalam Negeri EKBIZ
Maret 6th, 2021

Presiden Jokowi Gaungkan Pemakaian dan Perlindungan Produksi Dalam Negeri

Inilah Tiga Kunci Generasi Muda Mampu Kembangkan Usaha EKBIZ
Maret 5th, 2021

Inilah Tiga Kunci Generasi Muda Mampu Kembangkan Usaha

Kantongi Sertifikasi, 11 Ribu Ton Tuna Sirip Dan Cakalang Tembus Pasar Amerika dan Eropa EKBIZ
Maret 5th, 2021

Kantongi Sertifikasi, 11 Ribu Ton Tuna Sirip Dan Cakalang Tembus Pasar Amerika dan Eropa

Bambang Soesatyo Tekankan Pentingnya Pelaku Industri Direct Selling Berkolaborasi Dengan UMKM EKBIZ
Maret 4th, 2021

Bambang Soesatyo Tekankan Pentingnya Pelaku Industri Direct Selling Berkolaborasi Dengan UMKM

Pelabuhan Tanjung Carat Ditarget Rampung 2023 Jadi Gerbang Logistik Sumsel EKBIZ
Maret 2nd, 2021

Pelabuhan Tanjung Carat Ditarget Rampung 2023 Jadi Gerbang Logistik Sumsel

Recent posts
  • Sangsang Online Class Gratis Untuk Semua Kalangan 08/03/2021
  • Foto : koranprogresif.co.id
    Ketua Umum SMSI, Firdaus: Kita Tingkatkan Kebersamaan untuk Menjaga Negeri 07/03/2021
  • meteorsumatera.com
    HUT ke-4 SMSI Sumsel Sederhana, Ditandai MOU Parekraf 07/03/2021
  • Pengurus memperingati HUT SMSI di Jakarta, Minggu (7/3/2021). Foto SMSI
    SMSI Tetapkan 5 Tokoh Nasional Jadi Teladan Bagi Insan Pers 07/03/2021
  • Wisata Sajuta Janjang Agam Berikan Kesan Tersendiri bagi Pengunjung . 07/03/2021
  • Sembilan Kepala Madrasah Di Agam Masuk 10 Besar PKKM Tingkat Provinsi Sumbar 07/03/2021
  • Peduli Stunting Dan Potong Tumpeng Untuk Negeri Di Hari Jadi Ke 4 SMSI 07/03/2021
TERKINI
Mar 8th 8:41 AM
EKBIZ

Sangsang Online Class Gratis Untuk Semua Kalangan

Mar 7th 10:01 PM
PESONA INDONESIA

Ketua Umum SMSI, Firdaus: Kita Tingkatkan Kebersamaan untuk Menjaga Negeri

Mar 7th 9:38 PM
GALERI INDONESIA

HUT ke-4 SMSI Sumsel Sederhana, Ditandai MOU Parekraf

Mar 7th 9:29 PM
TOKOH

SMSI Tetapkan 5 Tokoh Nasional Jadi Teladan Bagi Insan Pers

Mar 7th 6:46 PM
PESONA INDONESIA

Wisata Sajuta Janjang Agam Berikan Kesan Tersendiri bagi Pengunjung .

Mar 7th 6:18 PM
PARIWARA

Sembilan Kepala Madrasah Di Agam Masuk 10 Besar PKKM Tingkat Provinsi Sumbar

Mar 7th 6:09 PM
GALERI INDONESIA

Peduli Stunting Dan Potong Tumpeng Untuk Negeri Di Hari Jadi Ke 4 SMSI

MEMBER
  • HOME
  • INDONESIA TERKINI
  • PESONA INDONESIA
  • TOKOH
  • EKBIZ
  • ENTERTAINMENT
  • INDONESIADAILY TV
  • TNI-POLRI VOICE
  • GALERI INDONESIA
  • OPINI
  • PARIWARA
  • TIPS
  • REDAKSI
  • Back to top
© Indonesia Daily 2020-2021. All rights reserved. Member of Asri Media Group
Developed by Jambi Digital Network