JAKARTA (indonesiadaily.co.id) – Di era digital seperti sekarang hampir semua manusia membutuhkan medsos, apalagi penyanyi sekaliber Rian D Masiv. Tapi lantaran kesal dengan ulah hatters yang gemar menyerang dirinya, maka Rian sempat mematikan sosmed serta menjauhkan diri dari gegap gempita dunia medsos selama empat tahun 2005-2009.
“Kelakuan hatters yang terus menyerang saya dan suka membully saya tanpa pandang bulu. Tadinya saya sempat diam, tapi kok di diamin makin jadi. Akhirnya saya kesal juga, makanya saya pilih matiin sosmed dan tidak bermain medsos selama empat tahun,”kata Rian saat bincang-bincang via live Instragram Cakap-Cakap Bens Leo. Senin (5/10/2020)
Padahal kata pelantun tembang Jangan Menyerah ini, sebagai pesohor tarik suara,sangat membutuhkan medsos untuk mendukung kariernya.
BACA JUGA : Rian D’Masiv Dipercaya Menyimpan 3 Gitar dan 2 Kacamata Kesayangan Chrisye
“Pilihan menjauh dari medsos memang berat, tapi karena kesal di serang dan bully melulu sama hatters. Pilihan itu saya ambil,” ujar Rian sedih.
Setelah dirasa nyaman dan dunia medsos sudah mulai ramah dengan dirinya, maka Rian kembali berselancar di dunia maya.
Dan yang membuat Rian heran dan tidak habis pikir, di sosmed dirinya diserang habis. Tapi setiap konser penggemarnya selalu berjubel.
“Ini yang membuat saya heran, di sosmed di serang tapi konser D Masiv ditunggu padat merayap dalam sebulan bisa 32 kali. Aneh kan, tapi kenyataan Lo,” kata Rian heran.
Hal itu yang memotivasi Rian untuk terus berkarya di blantika Musik Indonesia.
“Sebagai musisi saya mesti tetap berkarya, apapun keadaanya. Seperti di tengah Wabah Covid 19, kami tetap membuat lagu. Bulan April lalu D Masiv meluncurkan Single bertajuk Bersama Kita Kuat yang syairnya menggambarkan soal keadaan bangsa yang tengah dilanda Wabah Pandemi Covid 19,” pungkas Rian D Masiv.(Buyil)