• HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
Indonesia Daily
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Indonesia Daily
  • HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Youtube
    • Instagram
    • RSS
Home
PESONA NEGERI

Penyu Laut, Hewan Cantik yang Tergusur !

February 27th, 2016 admin indonesia PESONA NEGERI

Gerakannya yang unik dan khas seakan menggambarkan kelihayan perenang dasar laut yang mempesona. Ini mungkin bisa menggambarkan betapa unik dan indah melihat penyu laut berenang bebas di bawah permukaan laut.  Dengan menggerakkan kedua kaki renang depan untuk mengontrol gerakan dan kecepatan, hewan ini bergerak gesit di dasar laut. Juga dengan bantuan kaki belakang sebagai penyeimbang seakan memberikan kesempurnaan gaya renang yang memukau.

  

Ada beberapa jenis (species) penyu laut yang hidup di perairan .  Diantaranya penyu hijau atau dikenal dengan nama green turtle (Chelonia mydas), penyu sisik atau dikenal dengan nama Hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata), penyu lekang atau dikenal dengan nama Olive ridley turtle (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing atau dikenal dengan nama Leatherback turtle (Dermochelys olivacea), penyu pipih atau dikenal dengan nama Flatback turtle (Natator depressus) dan penyu tempayan atau dikenal dengan nama Loggerhead turtle (Caretta caretta). Dari jenis ini Penyu Belimbing adalah penyu terbesar dengan ukuran mencapai 2 meter dengan berat 600 – 900 kg.  Yang terkecil adalah penyu lekang dengan ukuran paling besar sekitar 50 kg.

Penyu hijau adalah salah satu jenis penyu laut yang umum dan jumlahnya lebih banyak di banding beberapa penyu lainnya.  Jenis seperti penyu belimbing di laporkan telah sangat berkurang jumlahnya dan termasuk salah satu jenis yang hampir hilang di perairan , hanya beberapa tempat yang masih sesekali menjadi tempat memijah bagi jenis penyu ini. Penyu belimbing adalah penyu yang di lindungi dan masuk dalam CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) Appendix 1.  Meskipun jumlahnya lebih banyak di banding penyu lainnya, populasi penyu hijau tiap tahun berkurang oleh penangkapan dan membunuhan baik sengaja maupun tidak sengaja yang terperangkap oleh jaring .

BACA JUGA:  DPR Dukung Upaya Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Penyu laut, umumnya bermigasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama.  Kita mungkin masih ingat salah satu adegan dalam film Nemo, saat induk jantan Nemo bertemu dengan gerombolan penyu hijau yang bermigrasi.  Tidak persis sama dengan pola migrasi penyu umumnya, namum jelas memberikan gambaran bahwa penyu laut bermigrasi sebagai rangkaian dari siklus hidupnya.  Pernah di laporkan migrasi penyu hijau yang mencapai jarak 3.000 km dalam 58 – 73 hari.  Beberapa penelitian lain mengungkapkan bahwa penyu yang menetas di perairan , di temukan di sekitar perairan dan Hawaii .

Penyu laut khususnya penyu hijau adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivore) namun sesekali dapat menelan beberapa hewan kecil.  Hewan ini sering di laporkan  beruaya di sekitar padang lamun (seagrass) untuk mencari makan, dan kadang di temukan memakan macroalga di sekitar padang alga.  Pada padang lamun hewan ini lebih menyukai beberapa jenis lamun kecil dan lunak seperti (Thalassia testudinum, Halodule uninervis, Halophila ovalis, and H. ovata). Pada padang alga, hewan ini menyukai (Sargassum illiafolium and Chaclomorpha aerea).  Pernah di laporkan pula bahwa penyu hijau memakan beberapa invertebrate yang umumnya melekat pada daun lamun dan alga.

Penyu laut adalah adalah hewan yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di bawah permukaan laut.  Induk betina dari hewan ini hanya sesekali kedaratan untuk meletakkan telut-telurnya di darat pada substrate berpasir yang jauh dari pemukiman penduduk.  Untuk penyu hijau, seekor Induk betina dapat melepaskan telur-telurnya sebanyak 60 – 150 butir, dan secara alami tanpa adanya perburuan oleh manusia, hanya sekitar 11 ekor anak yang berhasil sampai kelaut kembali untuk berenag bebas untuk tumbuh dewasa.  Beberapa peneliti pernah melaporkan bahwa presentase penetasan telur hewan ini secara alami hanya sekitar 50 % dan belum di tambah dengan adanya beberapa predator-predator lain saat mulai menetas dan  saat kembali kelaut untuk berenang.  Predator alami di daratan misalnya kepiting pantai (Ocypode saratan, Coenobita sp.), Burung dan tikus.  Dilaut, predator utama hewan ini antara lain ikan-ikan besar yang beruaya di lingkungan perairan pantai.

BACA JUGA:  Kemenpar Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Menjadi Program Prioritas

Sangat kecilnya presentase tersebut lebih diperparah lagi dengan penjarahan oleh manusia yang mengambil telur-telur tersebut segera setelah Induk-induk dari penyu tadi bertelur.

Sangat di sayangkan memang, walaupun beberapa daerah pengeraman alami telur penyu jauh dari pemukiman penduduk, namun tidak luput dari perburuan illegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kondisi ini semakin menurunkan populasi penyu laut di lingkungan asli mereka.  Keunikannya tidak akan tampak lagi, saat banyak dari penduduk pantai merusak dan menjarah telur-telur meraka, memburuh induk-induk meraka dan merusak rumah-rumah mereka.

Dewasa ini memang sangat mendesak adanya upaya manajeman perlindungan lingkungan asli hewan ini yang tidak hanya berlaku pada suatu kawasan perteluran hewan ini namun juga di beberapa daerah yang merupakan jalur migrasi hewan ini dalam mencari makan.

Upaya konservasi dan perlindungan harusnya bukan hanya di atas kertas saja namun lebih kearah praktek pemeliharaan yang rill guna menjaga kelangsungan hidup dan lingkungan alami hewan ini.

Tentunya upaya ini akan bermuara ke realitas perlindungan lingkungan yang rill dan pemeliharaan biodiversity laut agar anak cucu kita masih dapat menyaksikan hewan ini berenang lincah di lautan bebas.  Semoga.

All photo direct link from the source

Oleh : Ma’ruf Kasim

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article 15 Tempat Wisata Menarik di Provinsi Sumatera Selatan
Previous article Badan Otoritas Pariwisata Target 20 juta USD 2019

admin indonesia

BACA JUGA :

Masyarakat Nagari Pasiah Laweh Agam Selalu Bersatu dan Miliki Nilai Gotong Royong PESONA NEGERI
January 19th, 2021

Masyarakat Nagari Pasiah Laweh Agam Selalu Bersatu dan Miliki Nilai Gotong Royong

Sandiaga Jajal Triatlhon di The Mandalika: Layak untuk Sport Tourism PESONA NEGERI
January 19th, 2021

Sandiaga Jajal Triatlhon di The Mandalika: Layak untuk Sport Tourism

Eksotisme dan Spirit Suku Polahi Sabet Dua Penghargaan Pemilihan PPKI 2021 PESONA NEGERI
January 18th, 2021

Eksotisme dan Spirit Suku Polahi Sabet Dua Penghargaan Pemilihan PPKI 2021

Homestay "Nuansa Sasak" Desa Wisata Gerupuk NTB, Siap Sambut Jelang MotoGP PESONA NEGERI
January 17th, 2021

Homestay "Nuansa Sasak" Desa Wisata Gerupuk NTB, Siap Sambut Jelang MotoGP

Empat Nagari di Ampek Angkek Agam Bentuk 100 Persen Kelompok Dasawisma  Berita. Indonesiadaily.co.id. PESONA NEGERI
January 17th, 2021

Empat Nagari di Ampek Angkek Agam Bentuk 100 Persen Kelompok Dasawisma Berita. Indonesiadaily.co.id.

TP PKK Agam Genjot Pembentukan Dasawisma PESONA NEGERI
January 16th, 2021

TP PKK Agam Genjot Pembentukan Dasawisma

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

POPULARadmin indonesia
Mak Lampir Memburu Keturunan KI Ageng Prayogo Dalam Misteri Gunung Merapi HIBURAN

Mak Lampir Memburu Keturunan KI Ageng Prayogo Dalam Misteri Gunung Merapi

Nov 15th, 2018
Mengenal 7 Ulama Nusantara Yang Mendunia TOKOH

Mengenal 7 Ulama Nusantara Yang Mendunia

May 8th, 2016
After Met You Film Drama Percintaan Remaja Semarakkan Awal Tahun 2019 HIBURAN

After Met You Film Drama Percintaan Remaja Semarakkan Awal Tahun 2019

Jan 7th, 2019
Penjualan Produk Multi Level Marketing Sanggup Angkat Pendapatan Negara Hingga 14,7 Trilyun EKBIZ

Penjualan Produk Multi Level Marketing Sanggup Angkat Pendapatan Negara Hingga 14,7 Trilyun

Nov 15th, 2020
Masyarakat Menyayangkan Penunjukan Iman Brotoseno Sebagai Dirut TVRI HIBURAN

Masyarakat Menyayangkan Penunjukan Iman Brotoseno Sebagai Dirut TVRI

Jun 16th, 2020
TERKINI
Jan 19th 12:01 PM
PELANGI

DPRD Gelar Rapat Paripurna Usulkan Pemberhentian Bupati-Wakil Bupati Agam

Jan 19th 11:36 AM
PELANGI

Program Kampung Tangguh Jaya Polsek Pondok Gede Salurkan Bantuan untuk Warga

Jan 18th 8:14 PM
HIBURAN

Slank Luncurkan Album berjudul “Vaksin”

Jan 18th 4:31 PM
TOKOH

President the World Peace Committee 202 Negara HE. Prof. DR. Djuyoto Suntani Meninggal Dunia

Jan 18th 11:20 AM
EKBIZ

BI Tawarkan Lima Strategi Kebijakan Pemulihan Ekonomi

Jan 18th 9:46 AM
EKBIZ

Pasca Gempa Lampung, PGE Area Ulubelu Pastikan Pasokan Listrik dari PLTP

Jan 18th 9:31 AM
PELANGI

Kalimantan Selatan Dikepung Banjir, Ini Langkah Paman Birin

MEMBER
  • HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
  • Back to top
© Indonesia Daily 2020. All rights reserved. Member of Asri Media Group
Developed by Id Team