PAPUA (Indonesiadaily.co.id),-
Bicara kekayaan budaya Indonesia tak akan ada habisnya. Tak heran negara kita diakui Unesco sebagai negara super power bidang budaya.
Salah satunya kekayaan budaya yang merupakan kebiasaan orang papua, masyarakat adat dari ujung Timur Nusantara.
Sebagaimana dikutip dari laman https://phinemo.com, seetidaknya ada lima kebiasaan yang mengakar dan menjadi adat serta menambah daftar kekayaan budaya Nusantara,
Beberapa suku adat yang tinggal di Pulau Papua terbiasa hidup di alam liar pedalaman hutan tropis. Suku-suku ini dikenal luas karena memiliki tradisi dan adat kebiasaan yang unik, beberapa diantaranya sebagai berikut.
1. Tangguh Berjalan Kaki
Karena hidup jauh di pedalaman hutan, beberapa masyarakat dari suku-suku di Papua berada sangat jauh dari pusat keramaian di wilayah perkotaan. Sehingga untuk menjual hasil ladang mereka harus berjalan kaki dari tempat tinggal menuju wilayah perkotaan yang membutuhkan waktu berhari-hari. Kebiasaan ini telah dilakukan sejak dahulu, oleh karena itu tak heran jika fisik masyarakat adat Papua cukup tangguh untuk berjalan kaki hingga berhari-hari lamanya.
2. Selalu Membawa Senjata Tajam
Masyarakat di Papua selalu siap sedia dengan berbagai senjata seperti parang, sajam, hingga panah setiap kali keluar rumah. Kebiasaan ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi diri jika sewaktu-waktu ada dalam bahaya, mengingat mereka masih hidup di alam liar yang dihuni oleh berbagai binatang buas.
3. Ahli dalam Menjinakkan Hewan

Karena hidup di alam liar, beberapa suku pedalaman di Papua dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan alam yang penuh dengan bahaya. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah kemampuan untuk menjinakkan berbagai hewan liar seperti anjing dan babi hutan. Anjing biasanya dijinakkan dengan mengikat satu bagian kaki depannya, sedangkan babi dijinakkan dengan menusuk satu matanya.
4. Tradisi Menikah
Setiap suku di Papua memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan pernikahan. Namun pada umumnya menggunakan mas kawin berupa barang berharga dengan harga yang luar biasa fantastis. Biasanya mas kawin tersebut berupa senjata api peninggalan kolonialisme Belanda dan Jepang, hewan ternak seperti babi, kain tenuh berpuluh-puluh lembar, hingga manik-manik.
5. Tari Perang
