Indonesiadaily.co.id-, Setelah merilis album The Beast Inside Your Souls pada awal tahun lalu, kini Nu DejaVu kembali merilis album kedua berjudul The Humanity And Souls Of The Beast. Ini membuktikan bahwa musik cadas terutama musik metal dan rock masih bergema di tahun 2019 dengan eksisnya band rock asal Jakarta Nu DejaVu yang kembali memanaskan dunia musik tanah air dengan album keduanya.
“Sebenarnya ga jauh beda dengan album pertama kita, tapi ini sedikit unik karena satu lagu mengawali dengan iqstrumental aja. Ada progresif sedikit tapi tetap heavy metal nya ada. Tetap garang”, ujar Dikdik founder Nu DejaVu di Jakarta (19/5/19).
Di Album kedua band yang saat ini mempunyai formasi lwan Masruri (guitars/vocal). Dikdik (lead and rhythm guitars), Kevin (lead and rhythm guitars), Uya (bass) dan Soekanto Kasyim (drums) kembali menghadirkan 9 lagu dengan konsep yang lebih fresh.
Beberapa lagu dalam album kedua Nu DejaVu ini juga terdapat dalam album pertama mereka, tetapi telah mengalami perubahan aransemen sesuai konsep musik mereka yang baru dan juga pas dengan karakter para personil band saat ini.
Album The Humanity And Souls Of The Beast direkam di Nu-DejaVu Studio dan dimixing dan mastering oleh Irvan Ahmad. Berikut adalah daftar lagu dari album The Humanity And Souls Of The Beast :
- In The Beginning (intro)
- In This World Humanity
- Nature of The Beast
- Musik Rock
- Run To Fight
- Cry For Freedom
- Follow Your Instinct
- In The End
- Bleed Your Death In Your Souls
Dengan adanya perubahan formasi dan konsep musik sekarang yang diusung Nu DejaVu berharap album The Humanity And Souls Of The Beast bisa diterima dengan baik o|eh pendengar musik metal dan rock Indonesia.
“Dua album kita kebetulan memang liriknya menggunakan bahasa Inggris semua, ada sih satu lagu yang ada di album baru kita yang liriknya bahasa Indonesia. Lagu-lagu kita memang sengaja menggunakan bahasa Inggris karena tujuan terbesar kita ya ingin melebarkan sayap go internasional, doain aja bisa kita wujudkan dengan kerja keras dan startegi yang tepat”, pungkas Dikdik. (rls; foto ist)
Leave a Reply
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.