JAKARTA (Indonesiadaily.co.id)- Dalam upayanya meningkatkan pemasaran produk lokal agar bisa bersaing dengan produk nasional dan mancanegara. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), berharap upaya kolaborasi Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON).
“Dengan IKKON kami harapkan kolaborasi para pelaku kreatif di suatu daerah, untuk berkolaborasi dengan daerah lain. Sehingga menghasilkan kolaborasi karya kreatif unggulan. Sehingga pelaku industri kreatif di satu daerah bisa berkembang”, ujar Ketua Bekraf Triawan Munaf, saat launching pelaksanaan IKKON 2019 di Bener Hall SCBD Senayan Jakarta Selatan.
Pada IKKON 2019 akan dilaksanakan di 5 daerah sebagai berikut :
- Kabupaten Aceh Utara, Aceh
- Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
- Kabupaten Lombok Timur, NTB
- Kota Kupang, NTT
- Kota Tomohon, Sulawesi Utara
Dengan pelatihan para pelaku industri kreatif diharapkan dari para ahlinya, ketrampilan di 5 daerah tersebut bisa meningkat. “Ekspor dari para pelaku industri kreatif hasil IKKON, 2019 mencapai dua puluh ribu dollar Amerika Serikat. Kami harapkan tahun ini bisa meningkat”, ujar Triawan Munaf.
Triawan berjanji akan membantu promosi produk lokal yang sudah memiliki jalur pemasaran ke luar negeri akan dibantu promosinya. “Pokoknya industri ekonomi kreatif yang sudah memiliki jaringan pemasaran di luar negeri pemerintah akan bantu promosinya”, tegas Triawan.
Dikatakan Triawan program Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendapat sambutan positif dari sejumlah kepala daerah karena dinilai dapat menjadi sarana untuk menggarap potensi ekonomi kreatif suatu daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Menurut saya, program IKKON sangat bermanfaat bagi masyarakat dan memacu tingkat kreativitas masyarakat suatu daerah, khususnya Kupang dan NTT”, kata Wali Kota Kupang, NTT, Jefri Riwu Kore dalam kata sambutannya.
IKKON merupakan sebuah program yang menempatkan sekelompok pelaku kreatif pada suatu wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong dan membantu pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. Karenanya, IKKON, program kolaborasi yang dilakukan Bekraf ini diharapkan memberikan sesuatu yang bernilai lebih kepada masyarakat NTT, karena meningkatkan kreativitas masyarakat lokal sehingga menghasilkan karya bernilai tinggi yang dapat membantu kesejahteraan.
“Banyak yang bisa digali dari Tanah NTT untuk dikembangkan lewat IKKON, kami yakin kami punya potensi luar biasa dan Kota Kupang akan maju dengan uluran tangan dari Bekraf,” ujar Jefri Riwu Kore.
Pernyataan senada juga diungkapkan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib yang mengaku sudah lama menantikan program IKKON hadir di daerahnya. Menurut Thalib, Aceh Utara memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa dan sebagai kepala daerah juga akan menyambut para pelaku kreatif untuk dapat berkolaborasi dengan masyarakat lokal.
IKKON tahun 2019 hadir di lima kota dan daerah di Indonesia, seperti Kabupaten Aceh Utara, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Lombok Timur, Kota Kupang dan Kota Tomohon. Dalam pelaksanaannya, diharapkan para peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling belajar, berbagi, berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi, sehingga masing-masing pihak yang terlibat saling mendapat manfaat secara berkelanjutan. “Kami harapkan kedepan IKKON bisa lebih diandalkan pengembangan ekonomi kreatif”, tandas Triawan Munaf. (byl; foto mastb)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.