• HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • TNI-POLRI VOICE
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
Indonesia Daily
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Indonesia Daily
  • HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • TNI-POLRI VOICE
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Youtube
    • Instagram
    • RSS
Film Horor Berbasis Novel Masih Semarak Tahun Ini
Home
HIBURAN

Film Horor Berbasis Novel Masih Semarak Tahun Ini

March 6th, 2020 Soetrisno Buyil HIBURAN

 

Indonesiadaily.co.id, Jakarta,-Perhelatan akbar Jakarta Horror Screen Festival 2020, yang di gagas Kumpulan Jurnalis Sinema Indonesia, masih berlanjut (episode 3) dengan kegiatan obrolan santai seputar film horor dan tetek bengeknya, yang di gelar setiap malam Jumat di kedai Kopi Lali Bojo, Pondok Bambu, jakarta Timur.

Pada Kamis malam Jum’at , 5 Maret 2020, obrolan semi talkshow kali ini membahas ‘Novel Horor : Masihkah Jadi Tambang Emas Produser?’

Teguh Yuswanto, Creative Director Jakarta Horror Screen Festival 2020, menghadirkan empat narasumber antara lain : Adham T. Fusama (penulis novel horor Surat Dari Kematian), Sutrisno Buyil (Wartawan hiburan), Nasrul Warid (Produser Amanah Surga Production) serta Evelyn Afnilia ( penulis cerita/naskah).

Obrolan cukup cukup hangat disimak, karena masing-masing narasumber punya pandangan berbeda.

Seperti halnya wartawan senior di ranah hiburan, Sutrisno Buyil yang mengatakan seringnya terjadi ‘miss’ saat mengeksekusi produksi film horor ; antara produser dengan penulis naskah dan pemilik novel horor.

” Perbedaan pandangan dan selera sering terjadi diantara mereka seperti produser, penulis novel dan penulis naskahnya. Masing masing punya argumen sendiri, mau di bawa kemana film tersebut nantinya?,” Kata ketum umum Forum Wartawan Hiburan yang akrab di sapa Buyil ini.

Buyil menambahkan “Alhasil tidak sedikit film horor yang berbasis novel horor/misteri, seringkali jomplang dari cerita aslinya,” papar Trisno Buyil.

Lain Buyil, lain pula penulis novel Surat Dari Kematian , Adham T. Fusama, yang berpendapat bahwa ‘eksekusi cerita dari novel horor untuk di jadikan sebuah film memang bukanlah perkara mudah’

” Pada akhirnya kan semua kembali kepada produser, mau di buat seperti apa filmnya. Jika memang harus keluar dari cerita asli novelnya, yah bagi saya mungkin karena produsernya punya pemikiran tersendiri,” jelas Adham T. Fusama.

BACA JUGA:  Meisay Siregar Kembali ke Dunia Akting Langsung Terima Tawaran Main Film Horor

“Yang terpenting bagi saya – jika memposisikan sebagai penonton film horor- , entah itu di bintangi oleh aktor-aktor mahal sekalipun, yang paling penting itu adalah kreatif dalam memainkan imajiner,” tambahnya.

” Nah itu benar kata mas Adham, filmmaker dan sineas harus juga leluasa dalam meng-eksplor ide-ide cemerlang. Jangan cuma menampilkan hantu yang itu-itu ajah, bosan,” timpal Buyil.

Penulis naskah/cerita , Evelyn Afnilia memaparkan, menciptakan imajiner dalam visual memang bukan pekerjaan mudah’

” Apalagi jika itu berasal dari novel horor. Dan bila terjadi perbedaan mencolok dalam eksekusi pada sebuah film horor yang berasal dari novel , yah memang lumrah saja,” Tutur Evelyn Afnilia.

” Jika terjadi perbedaan antara naskah dan eksekusi di lapangan, yah sebenarnya tinggal bagaimana produser saja. Umpama ketika saya deadlock sebagai penulis, mempertanyakan kenapa kok jadi beda dengan naskah dalam beberapa scene? yah hanya produser yang punya wewenang kepada sutrdaranya,” lanjut Evelyn.

Film horor Indonesia memang tak bisa lepas dari kultur ‘klenik’ , namun juga tak lepas dari peran penting penggarapan yang ‘sarat serius’ dan dukungan biaya produksi dan promosi.

Semua berkaitan, hingga pada akhirnya film tersebut di cerna oleh penontonnya dengan kasta atau kualitas.

” Bagi saya , banyak kok penulis novel horor yang bagus karyanya. namun semua kembali lagi kepada biaya produksi dan kekuatan promosi film horor tersebut. Kita gak kekurangan penulis novel horor kok. Bahkan juga penulis cerita juga banyak yang bagus,” Jelas Warid.

” Tapi jangan salah, faktor keberuntungan juga berperan. Nah persoalannya adalah bagaimana film horor tersebut mampu memberikan ruang hiburan yang patut di gandrungi penonton. yah jadi kalau bicara film horor Indonesia nih, banyak setannya yang bisa di angkat ke dalam film, ”

BACA JUGA:  Nagaswara Luncurkan ROKET’S LABEL 

” Dan saya yakin tahun ini , novel horor masih punya kekuatan untuk menjadi tambang emasnya produser film. Yah film horor gampang laku di pasaran, ” Pungkas Warid. (Byl)

  • Tags
  • #buyil
  • #kicky Herlambang
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Malam Puncak Parfi Awars 2020 Ditunda
Previous article RCTI Siap Gelar IMA ke 14

Soetrisno Buyil

BACA JUGA :

Rinni Wulandari Nggak Nyangka Anaknya Yang Berusia 2 Tahun Sudah Bisa Menciptakan Lagu HIBURAN
January 21st, 2021

Rinni Wulandari Nggak Nyangka Anaknya Yang Berusia 2 Tahun Sudah Bisa Menciptakan Lagu

Rinni Wulandari Siap Beralih Ke Genre Pop? HIBURAN
January 21st, 2021

Rinni Wulandari Siap Beralih Ke Genre Pop?

Slank Luncurkan Album berjudul "Vaksin" HIBURAN
January 18th, 2021

Slank Luncurkan Album berjudul "Vaksin"

Ternyata Lagu Band Padi, 99 Persen Ciptaan Piyu HIBURAN
January 15th, 2021

Ternyata Lagu Band Padi, 99 Persen Ciptaan Piyu

Direktur Film, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra Menyemangati Insan Film HIBURAN
January 15th, 2021

Direktur Film, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra Menyemangati Insan Film

Deddy Mizwar Nasib TV Free To Air Tinggal 10 tahun, Insan Film Harus Antipasi Ke Platform Digital HIBURAN
January 14th, 2021

Deddy Mizwar Nasib TV Free To Air Tinggal 10 tahun, Insan Film Harus Antipasi Ke Platform Digital

POPULARalamsyah alamsyah
TERKINI
Jan 21st 8:56 PM
PELANGI

Kejari Lubuk Linggau “Sertijabkan” Kasi Pidum

Jan 21st 6:19 PM
PELANGI

Pleno KPU Musi Rawas Tetapkan Duo Srikandi Hj. Ratna Mahmud – Hj Suwarti Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2021-2026

Jan 21st 5:13 PM
HIBURAN

Rinni Wulandari Nggak Nyangka Anaknya Yang Berusia 2 Tahun Sudah Bisa Menciptakan Lagu

Jan 21st 4:12 PM
EKBIZ

Filo Mojo, Luncurkan Filo’s Drink Belgian Chocolate.

Jan 21st 2:52 PM
HIBURAN

Rinni Wulandari Siap Beralih Ke Genre Pop?

Jan 20th 9:30 PM
PELANGI

Lubuk Linggau Sumsel Evaluasi Penanganan Covid, Fokus Masalah Hajatan dan Vaksinasi

Jan 20th 5:24 PM
EKBIZ

JNE Peduli, Gratiskan Biaya Pengiriman Bantuan ke Wilayah Bencana

MEMBER
  • HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • TNI-POLRI VOICE
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
  • Back to top
© Indonesia Daily 2020. All rights reserved. Member of Asri Media Group
Developed by Id Team