• HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
Indonesia Daily
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Indonesia Daily
  • HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Youtube
    • Instagram
    • RSS
Ayo ke TPS: Jadilah Pelaku Sejarah
Bahren Nurdin
Home
OPINI

Ayo ke TPS: Jadilah Pelaku Sejarah

December 9th, 2020 adminid OPINI

Oleh: Bahren Nurdin
(Akademisi UIN STS Jambi dan Direktur Pusat Kajian Demokrasi dan Kebangsaan)

TENG ! Hari ‘H’. Ya, inilah hari yang ditunggu-tunggu. Hari yang telah dipersiapkan oleh banyak orang. Hari yang telah menelan banyak biaya. Hari yang telah menjadi perbincangan di berbagai media. Hari yang telah menguras tenaga dan pikiran para pemangku kebijakan. Hari yang mendebarkan bagi para kontestan. Hari yang penuh kesiagaan bagi personel keamanan. Hari berpestanya masyarakat Indonesia. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020. Hari ini!

Ya. Pilkada kali ini memang berbeda dengan Pilkada-Pilkada sebelumnya. Sejak dilakukan pemilihan secara langsung dan serentak seluruh Indonesia, belum pernah ada Pilkada yang ‘seheboh’ tahun ini. Pandemi Covid 19 telah menjadikan Pilkada kali ini berbeda dan menjadi catatan penting dalam perkembangan demokrasi bangsa ini.

Hari ini tentu akan menjadi catatan sejarah bagi orang-orang di masa depan. Maka dari itu, siapa pun yang terlibat dalam perhelatan akbar pesta demokrasi ini, juga akan menjadi bagian dari sejarah tersebut. Tidak hanya para penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tapi kita semua sebagai rakyat Indonesia. Rakyat memiliki peran penting dalam menyukseskan ‘kendurian’ politik ini melalui partisipasi yang diberikan.

Karena teramat sangat pentingnya peran masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada ini, maka saya ingin membingkainya dengan sudut pandang yang lebih besar dan urgen. Boleh jadi selama ini datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu dianggap hal yang sepele dan terkesan hanya sekedar memberikan hak. Coblos dan pulang. Selesai.

Saya ingin mengajak kita semua melihatnya dengan cara yang berbeda. Pertama, anda sedang menjadi pelaku sejarah. Mungkin nama anda memang tidak tercatat di buku sejarah anak sekolah, tapi yakinlah nama anda sudah tertulis dalam catatan perjalanan sejarah demokrasi bangsa ini. Pada masanya nanti anda akan bercerita pada generasi yang akan datang. “Dulu, kami tetap datang ke TPS walau di tengah Pandemi Covid 19. Kami berjuang. Kami menang”. Dengan bangga anda akan bercerita bagaimana situasi hari ini.

BACA JUGA:  Mendayung Menerobos Amukan Badai COVID-19 : #2 Penulis Terkonfirmasi Positif COVID-19 Sehari Setelah Hasil Rapid Test Non Reaktif

Maka dari itu, agar sejarah yang akan kita ceritakan nanti tidak ‘cacat’, kita harus berikan yang terbaik dengan cara-cara yang baik. Sesungguhnya, pilihan-pilihan pilitik dan perpedaan pilihan adalah sebuah keniscayaan. Memang itulah dunia demokrasi. Tapi mejadikan pilihan dan perbedaan itu sebagai ‘kemeriahan’ dalam berdemokrasi, adalah sebuah kebaikan. Memberikan partisipasi dengan baik adalah cara terbaik untuk menajadi warga negara yang baik.

Kedua, berjuang menjaga bangsa. Sadarkah anda bahwa datang ke TPS itu adalah tenaga besar yang anda berikan untuk menjaga bangsa ini. Coba anda bayangkan, jika anda semua tidak datang ke TPS, maka proses pemilihan kepemimpinan bangsa ini juga akan berhenti. Presiden tidak terpilih, DPR/D tidak ada, gubernur/bupati/wali kota tidak ada, kades tidak didapat. Apa yang terjadi? Negara ini akan menghadapi kehancuran.

Ternyata, ada hal yang sangat besar yang sedang anda berikan untuk bangsa ini melalui TPS yang anda datatangi. Tidak beloh dimaknai ‘sekedar’ atau ‘hanya nyoblos’. Tidak boleh, karena sesungguhnaya anda adalah orang besar yang sedang melakukan aksi besar. Manfaatnya sangat besar karena anda sedang melakukan perjuangan besar.

Sekali lagi, utnuk meyakinkan bahwa datang TPS itu adalah mulia dan akbar, maka anda harus melihat sesuatu itu dengan nilai (value) yang terkandung di dalamnya. Lihat saja, jam tangan yang ada di lengan anda itu hanyalah seonggok besi yang memiliki mesin untuk beroperasi. Jika tidak diberi nilai apa pun, ia hanya ‘seonggok’ besi yang sedang bekerja. Tetapi, ketika diberi ‘nilai’ ia akan menunjukkan pemakainya sebagai orang penting, tepat waktu, professional, elegan dan sebagainya.

Akhirnya, pilihan politik jatuh kepada pasangan calon mana, itu hak politik anda. Tapi mohon dicatat bahwa datang ke TPS adalah salah satu bentuk bakti dan partisipasi anda untuk negari ini. Dengan melangkahkan kaki ke TPS, anda baru saja mencatatakan diri sebagai pelaku sejarah untuk Pilkada kali ini. Anda hebat karena sedang memperjuangkan sesuatu yang besar dan muliah; memilih pemimpin. Sampai jumpa di TPS. Selamat memilih!(*)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Muhadjir Effendy, Dari Menteri Terbaik Hingga Jabat Plt Mensos
Previous article  DK PWI Pusat: Wartawan Jangan Ragu untuk Lakukan Investigasi

adminid

BACA JUGA :

Ulama Syech Ali Jaber dan Khutoba' Bodoh Sesat Lagi Menyesatkan OPINI
January 16th, 2021

Ulama Syech Ali Jaber dan Khutoba' Bodoh Sesat Lagi Menyesatkan

Meramu Obat OPINI
January 15th, 2021

Meramu Obat

Legal Standing Wartawan dan Advokat Sebagai Pemohon Informasi Publik OPINI
January 14th, 2021

Legal Standing Wartawan dan Advokat Sebagai Pemohon Informasi Publik

Kisah Petugas Memandikan Jenazah COVID-19 OPINI
January 12th, 2021

Kisah Petugas Memandikan Jenazah COVID-19

Kiprah Jurnalis Muslim di Era Digital OPINI
January 11th, 2021

Kiprah Jurnalis Muslim di Era Digital

"PR Besar" Menunggu HDS-Tullah untuk Muratara OPINI
January 10th, 2021

"PR Besar" Menunggu HDS-Tullah untuk Muratara

POPULARadminid
Mak Lampir Memburu Keturunan KI Ageng Prayogo Dalam Misteri Gunung Merapi HIBURAN

Mak Lampir Memburu Keturunan KI Ageng Prayogo Dalam Misteri Gunung Merapi

Nov 15th, 2018
Mengenal 7 Ulama Nusantara Yang Mendunia TOKOH

Mengenal 7 Ulama Nusantara Yang Mendunia

May 8th, 2016
After Met You Film Drama Percintaan Remaja Semarakkan Awal Tahun 2019 HIBURAN

After Met You Film Drama Percintaan Remaja Semarakkan Awal Tahun 2019

Jan 7th, 2019
Penjualan Produk Multi Level Marketing Sanggup Angkat Pendapatan Negara Hingga 14,7 Trilyun EKBIZ

Penjualan Produk Multi Level Marketing Sanggup Angkat Pendapatan Negara Hingga 14,7 Trilyun

Nov 15th, 2020
Masyarakat Menyayangkan Penunjukan Iman Brotoseno Sebagai Dirut TVRI HIBURAN

Masyarakat Menyayangkan Penunjukan Iman Brotoseno Sebagai Dirut TVRI

Jun 16th, 2020
TERKINI
Jan 19th 8:38 PM
EKBIZ

Astra Group Bantu Korban Gempa Sulbar

Jan 19th 12:01 PM
PELANGI

DPRD Gelar Rapat Paripurna Usulkan Pemberhentian Bupati-Wakil Bupati Agam

Jan 19th 11:36 AM
PELANGI

Program Kampung Tangguh Jaya Polsek Pondok Gede Salurkan Bantuan untuk Warga

Jan 18th 8:14 PM
HIBURAN

Slank Luncurkan Album berjudul “Vaksin”

Jan 18th 4:31 PM
TOKOH

President the World Peace Committee 202 Negara HE. Prof. DR. Djuyoto Suntani Meninggal Dunia

Jan 18th 11:20 AM
EKBIZ

BI Tawarkan Lima Strategi Kebijakan Pemulihan Ekonomi

Jan 18th 9:46 AM
EKBIZ

Pasca Gempa Lampung, PGE Area Ulubelu Pastikan Pasokan Listrik dari PLTP

MEMBER
  • HOME
  • PELANGI
  • PESONA NEGERI
  • EKBIZ
  • HIBURAN
  • AVID
  • TOKOH
  • OPINI
  • Back to top
© Indonesia Daily 2020. All rights reserved. Member of Asri Media Group
Developed by Id Team